Wednesday, May 5, 2010

Lowongan Kerja

Lowongan kerja di bidang keuangan.

Untuk posisi Menteri Keuangan, CV harap dikirim ke Presiden SBY.

SBY Setujui Sri Mulyani

Presiden SBY Setujui Sri Mulyani Menjabat Managing Director di Bank Dunia

Presiden SBY telah menyetujui pengangkatan Sri Mulyani sebagai managing Director Bank Dunia yang akan mulai bertugas pada 1 Juni 2010. Sebelum beliau menjabat di Bank Dunia, Presiden SBY meminta Sri Mulyani Indrawati bisa menuntaskan tugas-tugasnya di dalam negeri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima surat pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani.

SBY sudah menyetujui Sri Mulyani untuk menjabat Managing Director Bank Dunia, “Hari ini juga saya telah menerima surat pengunduran diri Ibu Sri Mulyani,” kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu siang, 5 Mei 2010.

Bank Dunia sudah secara resmi mengumumkan nama Sri Mulyani, pengumuman Bank Dunia itu juga untuk diketahui oleh negara-negara anggota Bank Dunia. “Respons saya adalah, saya setujui. Setelah mendengarkan juga permohonan dari Ibu Sri Mulyani untuk menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia,” ujar SBY.

SBY meminta agar Sri Mulyani menyelesaikan dulu tugas-tugasnya sebelum meninggalkan kabinet. “Dengan catatan, sebelum menempati posisi baru, Ibu Sri Mulyani merampungkan tugas-tugas dan urusannya di dalam negeri,” ujar SBY.

“Terhadap ini semua, saya harus sampaikan ke seluruh rakyat bahwa sesungguhnya kita kehilangan salah satu menteri terbaik kita,” ujar SBY. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipilih menjadi penasehat top bagi Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick. Sri Mulyani mulai 1 Juni 2010 ini merupakan salah satu dari tiga direktur pelaksana, jabatan tertinggi di bawah Zoellick.

Sri Mulyani dianggap akan membawa keterampilan dan pengalaman yang unik bagi Bank Dunia. Pemilihan ini didasarkan pada meningkatnya peran Indonesia di dunia, bangsa terpadat keempat dunia, anggota Kelompok G-20 yang mewakili negara berkembang dan maju.

Sri Mulyani akan menggantikan Juan Jose Daboub yang akan mengakiri empat tahun masa kerjanya pada 30 Juni 2010. Juan mengawasi 74 negara di Amerika Latin, Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara. Daboub adalah mantan menteri keuangan El Salvador.

Pernyataan SBY

Pernyataan SBY Tentang Sri Mulyani Menjabat Managing Director di Bank Dunia

Bank Dunia sudah secara resmi mengumumkan nama Sri Mulyani, pengumuman Bank Dunia itu juga untuk diketahui oleh negara-negara anggota Bank Dunia. “Respons saya adalah, saya setujui. Setelah mendengarkan juga permohonan dari Ibu Sri Mulyani untuk menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia,” ujar SBY.

Berikut pernyataan presiden SBY selengkapnya tentang hal tersebut.

Assalammu’alaikum Warahmatullahhi WabarokatuhSalam sejahtera untuk kita semua

Saudara-saudara, hari ini saya ingin menyampaikan pernyataan dan penjelasan sehubungan dengan permintaan Bank Dunia atau World Bank untuk mengangkat saudari Sri Mulyani Indrawati menjadi Managing Director di organisasi tersebut.

Bulan lalu, Bank Dunia menyampaikan niatnya, baik kepada Ibu Sri Mulyani Indrawati maupun kepada saya selaku Presiden Republik Indonesia untuk mengangkat Ibu Sri Mulyani menjadi Managing Director di World Bank, jabatan nomor dua di organisasi tersebut. Respon saya adalah saya menunggu permintaan resmi atau surat dari Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick, dengan posisi, peran dan penugasan apa yang akan diberikan kepada Ibu Sri Mulyani Indrawati.

Setelah kita melaksanakan Rapat Kerja di Tampaksiring Bali, pada tanggal 30 April 2010, saya menerima surat dari Presiden Bank Dunia tertanggal 25 April 2010 yang mencantumkan secara eksplisit niat untuk mengangkat Ibu Sri Mulyani tersebut. Kemudian, setelah saya pelajari dan saya menganggap itu posisi yang strategis, posisi yang penting, posisi yang terhormat, saya ingin berbicara langsung dengan Presiden Bank Dunia. Dan akhirnya singkat kata, saya beberapa saat setelah itu bisa berbicara langsung dengan Bank Dunia.

Respon saya adalah saya setujui, setelah mendengarkan juga permohonan dari Ibu Sri Mulyani untuk menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia itu. Dengan catatan, sebelum menempati posisi yang baru, saya berharap ibu Sri Mulyani merampungkan tugas-tugas dan urusannya di dalam negeri.

Saudara telah mengetahui bahwa kemarin Bank Dunia secara resmi telah mengumumkan untuk diketahui oleh negara-negara anggota Bank Dunia tentang pengangkatan tersebut. Dan hari ini juga saya telah menerima surat pengunduran diri Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan, sehubungan dengan permintaan dan pengangkatan beliau menjadi Managing Director di Bank Dunia tersebut.

Saudara-saudara, terhadap ini semua saya harus menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa sesungguhnya kita kehilangan salah satu menteri terbaik kita, Menteri Keuangan karena harus berpindah tempat, berada dalam jajaran Kabinent Indonesia Bersatu kedua, kemudian bertugas atau mengabdi di Bank Dunia.

Kita mengetahui bahwa selaku Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani telah bekerja keras untuk mengembangkan kebijakan fiskal yang tepat juga dengan gigih melakukan reformasi di bidang keuangan untuk mendisiplinkan penggunaan anggaran termasuk akuntabilitas atau pertanggungjawaban keuangan yang diterima dari APBN. Juga melakukan reformasi di bidang perpajakan dan bea cukai yang perolehan negara tahun demi tahun akibat reformasi itu telah meningkat secara signifikan.

Disamping itu, kita kenal Ibu Sri Mulyani juga menjadi ujung tombak dalam diplomasi pada tingkat internasional, utamanya di forum G-20 dan tentunya sejumlah forum penting lainnya. Dan pada saat kita mengalami krisis tahun 2008-2009, krisis dunia yang dampaknya juga dirasakan oleh Indonesia, Menteri Keuangan bersama jajaran pemerintah yang saya pimpin waktu itu bekerja keras untuk menyelamatkan perekonomian kita dari dampak krisis perekonomian global itu. Meskipun kita kehilangan salah satu menteri terbaik kita, tetapi saya menyadari bahwa peran dan tugas sebagai Managing Director di World Bank juga sangat penting, apalagi pada posisi yang tinggi seperti itu sebagai Managing Director.

Saya berharap Ibu Sri Mulyani bisa memperkuat Bank Dunia dan bisa menjadi jembatan antara Bank Dunia dengan negara-negara berkembang, dengan Asia, termasuk Bank Dunia dengan Indonesia, negara yang besar dengan GDP yang makin meningkat, dengan besaran atau magnitude perekonomian yang makin menguat dan jumlah penduduk yang besar, yang tentunya akan menjadi mitra penting bagi Bank Dunia.

Yang penting saudara-saudara, pengganti ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang baru nanti akan tetap menjalankan kebijakan pemerintah yang mengedepankan kebijakan makro ekonomi dan kebijakan fiskal yang prudent, yang tepat, sebagai penyangga, sebagai landasan, sebagai pra-kondisi atas pembangunan perekonomian dan dunia usaha di negeri kita. Yang jelas reformasi di bidang keuangan, perpajakan dan bea cukai juga akan terus kita lanjutkan dan bahkan kita efektifkan. Peran Indonesia di forum G-20 juga akan tetap dimainkan dan menteri keuangan yang baru nanti juga akan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya di forum global itu untuk kepentingan bangsa dan negara kita.

Itulah yang dapat saya sampaikan, dan masih ada beberapa minggu lagi untuk Ibu Sri Mulyani bisa merampungkan urusannya di dalam negeri sebelum pada saatnya nanti menempati post barunya di Bank Dunia yang berkedudukan di Washington DC, Amerika Serikat.

Terima Kasih saudara-saudara

Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Managing Director, World Bank Group

World Bank Group President Zoellick Appoints Indonesian Finance Minister, Sri Mulyani Indrawati, as Managing Director, World Bank Group

World Bank President Robert B. Zoellick today announced the appointment of Sri Mulyani Indrawati as Managing Director of the World Bank Group. As Indonesia’s Minister of Finance since 2005, Ms. Indrawati has guided economic policy for one of the largest countries in Southeast Asia, and one of the biggest states in the world, navigating successfully in the midst of the global economic crisis, implementing key reforms, and earning the respect of her peers across the world.

“I am delighted to announce the appointment of Sri Mulyani Indrawati. She has been an outstanding Finance Minister with in-depth knowledge of both development issues and the role of the World Bank Group.” said Mr. Zoellick. “As a member of the Senior Team she will play a key role in helping to lead the Bank as we move to strengthen client support, implement our reform program, and anticipate future challenges.”

Prior to her position as Finance Minister, Ms. Indrawati served as State Minister and Chair of the Indonesian National Development Planning Agency. Between 2008 - 2009, she served as Coordinating Minister of Economic Affairs. From 2002 - 2004, she was an Executive Director on the Board of the International Monetary Fund. She has been on the faculty of the University of Indonesia and was a visiting professor at the Andrew Young School of Public Policy at Georgia State University. ‘

Accepting the appointment Ms. Indrawati said: “It is a great honour for me and also for my country to have this opportunity to contribute to the very important mission of the Bank in changing the world."

“Ms. Indrawati brings a unique set of skills and experience to the World Bank Group, from the vantage point of an advancing Middle-Income country that still faces significant challenges of poverty. She has received global recognition for her success in combating corruption and strengthening good governance,” noted Mr. Zoellick. “She has been a leader in the developing world on climate change, and active in the international arena through the G-20, APEC, ASEAN and other groups.”

Ms. Indrawati earned a Ph.D. in Economics from the University of Illinois and a BA in Economics from the University of Indonesia. She has received numerous honors and awards, including Euromoney Magazine's Global Finance Minister of the Year, and Emerging Markets’ Best Finance Minister in Asia. She has also been regularly on Forbes’ List of the 100 Most Powerful Women.

In her new role Ms. Indrawati will supervise three Regions: Latin America and Caribbean, Middle East and North Africa, and East Asia and Pacific. She will also oversee the Information Systems Group.

The appointment follows an international search process. Ms. Indrawati will join the Bank on June 1, enabling a transition period with Juan Jose Daboub who completes his four year term as Managing Director on June 30.