Presiden SBY telah menyetujui pengangkatan Sri Mulyani sebagai managing Director Bank Dunia yang akan mulai bertugas pada 1 Juni 2010. Sebelum beliau menjabat di Bank Dunia, Presiden SBY meminta Sri Mulyani Indrawati bisa menuntaskan tugas-tugasnya di dalam negeri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima surat pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani.
SBY sudah menyetujui Sri Mulyani untuk menjabat Managing Director Bank Dunia, “Hari ini juga saya telah menerima surat pengunduran diri Ibu Sri Mulyani,” kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu siang, 5 Mei 2010.
Bank Dunia sudah secara resmi mengumumkan nama Sri Mulyani, pengumuman Bank Dunia itu juga untuk diketahui oleh negara-negara anggota Bank Dunia. “Respons saya adalah, saya setujui. Setelah mendengarkan juga permohonan dari Ibu Sri Mulyani untuk menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia,” ujar SBY.
SBY meminta agar Sri Mulyani menyelesaikan dulu tugas-tugasnya sebelum meninggalkan kabinet. “Dengan catatan, sebelum menempati posisi baru, Ibu Sri Mulyani merampungkan tugas-tugas dan urusannya di dalam negeri,” ujar SBY.
“Terhadap ini semua, saya harus sampaikan ke seluruh rakyat bahwa sesungguhnya kita kehilangan salah satu menteri terbaik kita,” ujar SBY. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipilih menjadi penasehat top bagi Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick. Sri Mulyani mulai 1 Juni 2010 ini merupakan salah satu dari tiga direktur pelaksana, jabatan tertinggi di bawah Zoellick.
Sri Mulyani dianggap akan membawa keterampilan dan pengalaman yang unik bagi Bank Dunia. Pemilihan ini didasarkan pada meningkatnya peran Indonesia di dunia, bangsa terpadat keempat dunia, anggota Kelompok G-20 yang mewakili negara berkembang dan maju.
Sri Mulyani akan menggantikan Juan Jose Daboub yang akan mengakiri empat tahun masa kerjanya pada 30 Juni 2010. Juan mengawasi 74 negara di Amerika Latin, Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara. Daboub adalah mantan menteri keuangan El Salvador.
SBY sudah menyetujui Sri Mulyani untuk menjabat Managing Director Bank Dunia, “Hari ini juga saya telah menerima surat pengunduran diri Ibu Sri Mulyani,” kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu siang, 5 Mei 2010.
Bank Dunia sudah secara resmi mengumumkan nama Sri Mulyani, pengumuman Bank Dunia itu juga untuk diketahui oleh negara-negara anggota Bank Dunia. “Respons saya adalah, saya setujui. Setelah mendengarkan juga permohonan dari Ibu Sri Mulyani untuk menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia,” ujar SBY.
SBY meminta agar Sri Mulyani menyelesaikan dulu tugas-tugasnya sebelum meninggalkan kabinet. “Dengan catatan, sebelum menempati posisi baru, Ibu Sri Mulyani merampungkan tugas-tugas dan urusannya di dalam negeri,” ujar SBY.
“Terhadap ini semua, saya harus sampaikan ke seluruh rakyat bahwa sesungguhnya kita kehilangan salah satu menteri terbaik kita,” ujar SBY. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipilih menjadi penasehat top bagi Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick. Sri Mulyani mulai 1 Juni 2010 ini merupakan salah satu dari tiga direktur pelaksana, jabatan tertinggi di bawah Zoellick.
Sri Mulyani dianggap akan membawa keterampilan dan pengalaman yang unik bagi Bank Dunia. Pemilihan ini didasarkan pada meningkatnya peran Indonesia di dunia, bangsa terpadat keempat dunia, anggota Kelompok G-20 yang mewakili negara berkembang dan maju.
Sri Mulyani akan menggantikan Juan Jose Daboub yang akan mengakiri empat tahun masa kerjanya pada 30 Juni 2010. Juan mengawasi 74 negara di Amerika Latin, Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara. Daboub adalah mantan menteri keuangan El Salvador.
No comments:
Post a Comment