Mbah Surip, penyanyi yang baru saja melejit namanya lewat lagu Tak Gendong dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (4/8). Pria yang khas dengan gaya rambut rasta itu disebut-sebut meninggal karena serangan jantung.
Sebelumnya, Mbah Surip dikabarkan jatuh pingsan pada Minggu (2/8) malam, setelah kembali dari pentas di Yogyakarta. Menurut Farid, salah seorang asistennya, Mbah Surip sakit lantaran kelelahan akibat padatnya jadwal manggung.
Kondisi fisik yang kelelahan untuk sementara diduga sebagai penyebab meninggalnya Mbah Surip. Sehari sebelum, dia sempat memeriksakan kondisi fisiknya ke dokter.
"Katanya karena kelelahan, kurang istirahat," kata Mamiek Prakoso.
Mbah Surip kemudian menginap di rumah pentolan grup lawak Srimulat itu di Kampung Makassar, Jakarta Timur. Sampai pagi ini pelantun lagu reggae "Tak Gendong" itu masih terlihat sehat bahkan sempat sarapan bersama.
Nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit tersebut.
"Jadi pas tiba di sini sudah tidak bernyawa, sudah meninggal," kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Selasa (4/8/2009).
Mbah Surip meninggal pukul 10.30 WIB setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun apa penyebab meninggalnya penyanyi gimbal itu belum diketahui.
Turut berduka cita sedalam – dalamnya, sayang sekali ditengah karirnya yang sedang melejit, Mbah Surip harus meninggalkan kita semua. Jenasah Mbah Surip sekarang sedang dalam proses otopsi
“Sekarang sedang diotopsi mungkin sekitar 2 jam,” kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Jakarta Timur, Selasa
Kasus ini mengingatkan saya pada almarhum Gombloh yang meninggal pada saat karirnya sedang melejit juga.
Penyanyi Mbah Surip dikabarkan meninggal dunia, akibat penyakit serangan jantung di Rumah Sakit Jantung, Pusdikkes, di Jalan raya Bogor, siang ini pukul 10.30 wib, Selasa 4 Agustus 2009.
Bagian UGD Agus, perawat mengakui meninggalnya Mbah Surip. "Benar meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wib," kata Agus.
Padhal di Bulan Ramadhan ini, Mbah Surip penuh dengan kejutan. Setelah mengumumkan akan menciptakan lagu anak-anak, penyanyi bernama asli
Urip Aryanto ini mendadak mengaku sudah menyiapkan lagu khusus menyambut bulan Ramadhan
Mbah Surip meninggal dunia sekitar pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyanyi fenomenal beraliran reggae itu meninggal dunia di rumah pelawak, Mamik Prakoso.
"Mbah Surip sempat dirawat di rumah Mamik Prakoso," kata staf RS Polri Kramat Jati, Agus, Selasa, 4 Agustus 2009.
Rumah Mamik Prakoso tak jauh dari RS Polri Kramat Jati di Jalan Makassar, Jakarta Timur. Mamik disebutkan sempat dirawat di kediaman pelawak Srimulat itu.
Nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit tersebut.
"Jadi pas tiba di sini sudah tidak bernyawa, sudah meninggal," kata Mega, petugas RS Pusdikkes kepada. Namun apa penyebab meninggalnya penyanyi gimbal itu belum diketahui.
Mulut Mbah Surip telah berbusa saat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Namun apa penyebabnya, belum diketahui.
"Tadi pas dibawa ke sini mulutnya sudah berbusa," kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes.
Namun apa penyebab Mbah Surip meninggal belum diketahui pasti. "Belum tahu," Kabar yang beredar dari SMS ke SMS menyebutkan Mbah Surip kena serangan jantung.
Saat ini jenazah penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu sedang diotopsi. "Sekarang sedang diotopsi mungkin sekitar 2 jam," kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Jakarta Timur.
Menurut Mega, bila meninggalnya Mbah Surip tidak ada keganjilan, maka jenazah dapat dibawa pulang oleh keluarga.
"Nanti kalau tidak ada apa-apa bisa dibawa pulang," kata Mega.
Mbah Surip meninggal pukul 11.30 WIB setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit, mulut Mbah Surip berbusa.
Jenazah Mbah Surip 'Tak Gendong' telah meninggalkan RS Dik Pusdikkes, Jakarta Timur. Mbah Surip akan dikebumikan di kampung halamannya, Mojokerto, Jawa Timur.
"Sekarang sudah dibawa, katanya langsung ke Mojokerto," kata perawat UGD RS Dik Pusdikkes, Lettu Sukadi, di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (4/8/2009).
Mbah Surip dilarikan ke RS Dik Pusdikkes dalam kondisi telah meninggal dunia. Mbah Surip sebelumnya sempat dirawat di kediaman pelawak Mamiek Prakoso, anggota Srimulat. Penyanyi nyentrik ini mengalami gagal jantung.
Penyanyi fenomenal Mbah Surip meninggal di Rumah Sakit Pusdikkes, Jakarta Timur, Selasa (4/8). Sejauh ini, belum diketahui penyebab kematian pelantun Tak Gendong itu. Namun, dugaan kuat, Mbah Surip kelelahan.
Menurut sejumlah sumber, nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi berambut gimbal itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit. Mbah Surip meninggal pukul 11.30 WIB.
Sejauh ini, belum diketahui yang menjadi penyebab meninggalnya penyanyi berpenampilan khas itu. Menurut beberapa sumber, mulut Mbah Surip telah berbusa saat dilarikan ke RS Pusdikkes. Namun sebagian lainnya menyebutkan bahwa Mbah Surip mengalami serangan jantung.
Dalam setiap aksi panggungnya, Mbah Surip selalu terlihat atraktif. Mbah Surip mengaku tak pernah lelah. Dia selalu terlihat bersemangat dalam menjalani hidup. Maniak kopi dan rokok ini belakangan dipenuhi dengan jadwal manggung.
Tak hanya di Jakarta, terkadang pria berambut gimbal ini juga suka tampil di luar kota. Mbah Surip mengaku tidak lelah dengan aktivitas padatnya tersebut walau umurnya tak muda lagi.
‘Harus semangat. Saya pernah nyanyi 60 jam tanpa henti. Paling kalau lelah tidur sebentar setelah itu capeknya hilang,” kata Mbah Surip saat ditemui wartawan di Studio Penta, Jakarta Barat, beberapa waktu silam.
Mbah Surip juga tidak terlalu mempermasalahkan popularitasnya yang diraihnya di usia tua. Pemilik nama Urip Aryanto ini mengatakan dia selalu mensyukuri apa yang didapatnya selama ini. Meledaknya album Tak Gendong, membuat dia menjadi miliarder dadakan. Konon, ia mendapat royalti dari lagu tersebut hingga Rp 4 miliar.
Popularitas Mbah Surip yang terus menanjak membuat pria ini memiliki ratusan penggemar. Di dalam jejaring sosial terkenal, Facebook, tercatat bila penggemarnya itu berjumlah sekitar 182.071 orang.
Berdandan ala rastafaria, Mbah Surip sudah bergaya hidup bohemian sejak lama. Ia besar sebagai seniman jalanan. Tak banyak yang berubah dalam diri Mbah Surip, meski kini dia telah terkenal dan menjadi kaya. Kini, para pecintanya akan kehilangan salam khas Mbah Surip, I Love You Full.