Kurs Rupiah
16-Sep-2009 / 15:09 WIB
US Dollar 9,725.00
Singapore Dollar 6,883.00
Euro 14,290.96
Australia Dollar 8,476.30
Updated: 16/09/2009 17:17 WIB
USD 9,686.50
EUR 14,221.72
JPY 107.28
AUD 8,442.75
Wednesday, September 16, 2009
Tuesday, August 11, 2009
Drama Asia Indosiar
Jadwal Filmdi TV (Drama Asia Indosiar)
Saya penggemar film Boys Before Flower yang ditayangkan Indosiar saban Senin dan Selasa pukul 21.30-23.00. Sejak sebulan lalu jadwal tayang menjadi pukul 23.00-24.00. Sebagai penggemar, saya kecewa. Jadwal bergeser tak apa, tetapi jangan sampai dikurangi setengah jam.
Kekecewaan bertambah karena iklan TV tentang jam tayang dan jadwal acara TV di Kompas berbeda. Begitu pula jam tayang film Coffee Prince yang berubah-ubah. Jangan membuat penonton kecewa!
Saya penggemar film Boys Before Flower yang ditayangkan Indosiar saban Senin dan Selasa pukul 21.30-23.00. Sejak sebulan lalu jadwal tayang menjadi pukul 23.00-24.00. Sebagai penggemar, saya kecewa. Jadwal bergeser tak apa, tetapi jangan sampai dikurangi setengah jam.
Kekecewaan bertambah karena iklan TV tentang jam tayang dan jadwal acara TV di Kompas berbeda. Begitu pula jam tayang film Coffee Prince yang berubah-ubah. Jangan membuat penonton kecewa!
Anita T Napitupulu
Jalan Usaha RT 04 RW 05, Limapuluh, Pekanbaru
Indosiar emang begitu, sekarang aja ada Boys Before Flower senin-jumat jam 15:30an.Coffee Prince selasa jam 23:30an.trus yang sabtu-minggu jam 15:00an (cerita bikin kue) dan jam 16:30an (cerita ttg basket) sudah hilang, kadang ada minggu jam 16:30an.
Puncak Hujan Meteor Perseid
Jangan Lewatkan Puncak Hujan Meteor Perseid
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hujan meteor Perseid kembali terjadi pertengan bulan Agustus ini. Pada puncaknya Rabu (12/8) malam besok, kalau beruntung Anda dapat melihat puluhan meteor setiap jamnya.
Peristiwa ini dapat diamati dengan baik Rabu (12/8) menjelang tengah malam sampai Kamis (13/8) subuh sebelum matahari terbit. Untuk melihatnya, amati dengan seksama rasi bintang Perseus di arah Timur Laut menjelang tengah malam. Cahaya-cahaya komet akan muncul dari titik radian dekat rasi bintang tersebut. Itulah mengapa namanya Perseid karena memang diambil dari nama rasi tersebut.
"Pertunjukan langit Perseid selalu menjadi hujan meteor tahunan terbaik," kata Bill Cooke, kepala Meteoroid Environments Office NASA di Alabama. Tidak perlu peralatan khusus untuk melihat hujan meteor tersebut. Bahkan lebih menyenangkan mengamati dengan mata telanjang daripada menggunakan teropong karena bisa melihat munculnya meteor-meteor dari sudut langit yang lebar.
Apalagi pengamatan malam hari akan ditemani penampakan Bulan yang memasuki kuartal keempat. Namun, cahaya bulan akan sedikit mengganggu pengamatan karena cahayanya akan melemahkan cahaya komet terutama yang kecil dan terlampau redup.
Hujan meteor Perseid terjadi karena Bumi melintasi serpihan-serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle. Saat masuk atmosfer Bumi, bongkahan-bongkahan batu angkasa tersebut akan terbakar dan menghasilkan kilatan-kilatan cahaya di langit.
Debu-debu dan serpihan ditinggalkan komet Swift-Tuttle saat memasuki orbit terdekat dengan Matahari beberapa tahun lalu. Komet yang memiliki periode orbit 130 tahun itu terakhir memasuki orbit terdekat dengan Matahari pada tahun 1992.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hujan meteor Perseid kembali terjadi pertengan bulan Agustus ini. Pada puncaknya Rabu (12/8) malam besok, kalau beruntung Anda dapat melihat puluhan meteor setiap jamnya.
Peristiwa ini dapat diamati dengan baik Rabu (12/8) menjelang tengah malam sampai Kamis (13/8) subuh sebelum matahari terbit. Untuk melihatnya, amati dengan seksama rasi bintang Perseus di arah Timur Laut menjelang tengah malam. Cahaya-cahaya komet akan muncul dari titik radian dekat rasi bintang tersebut. Itulah mengapa namanya Perseid karena memang diambil dari nama rasi tersebut.
"Pertunjukan langit Perseid selalu menjadi hujan meteor tahunan terbaik," kata Bill Cooke, kepala Meteoroid Environments Office NASA di Alabama. Tidak perlu peralatan khusus untuk melihat hujan meteor tersebut. Bahkan lebih menyenangkan mengamati dengan mata telanjang daripada menggunakan teropong karena bisa melihat munculnya meteor-meteor dari sudut langit yang lebar.
Apalagi pengamatan malam hari akan ditemani penampakan Bulan yang memasuki kuartal keempat. Namun, cahaya bulan akan sedikit mengganggu pengamatan karena cahayanya akan melemahkan cahaya komet terutama yang kecil dan terlampau redup.
Hujan meteor Perseid terjadi karena Bumi melintasi serpihan-serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle. Saat masuk atmosfer Bumi, bongkahan-bongkahan batu angkasa tersebut akan terbakar dan menghasilkan kilatan-kilatan cahaya di langit.
Debu-debu dan serpihan ditinggalkan komet Swift-Tuttle saat memasuki orbit terdekat dengan Matahari beberapa tahun lalu. Komet yang memiliki periode orbit 130 tahun itu terakhir memasuki orbit terdekat dengan Matahari pada tahun 1992.
National Geographic
Tuesday, August 4, 2009
KA Pakuan Ekspres menyeruduk KA Ekonomi
Kecelakaan Kereta Api kembali terjadi. KA Pakuan Ekspres jurusan Jakarta Bogor menyeruduk KA Ekonomi dengan jurusan yang sama. Masinis KA Pakuan Ekspres masih terjepit di lokomotif.
Kecelakaan tersebut terjadi di Pondok Rumput, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/8/2009). KA Pakuan Ekspres menyeruduk KA Ekonomi yang sedang berhenti di jalur yang sama.
"Kemungkinan kedua masinis KA tersebut kehilangan kontak," kata seorang petugas PT KA yang tidak ingin disebutkan namanya di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, bagian depan lokomotif KA Pakuan Ekspres rusak parah. Kaki kiri Ajat, masinis KA tersebut, terjepit besi lokomotif. Demikian pula dengan asisten masinis yang belum diketahui namanya.
Namun kondisi kedua korban masih dalam keadaan sadar. Sejumlah petugas masih berusaha mengevakuasi keduanya.
Sejumlah saksi mata mengatakan, kecelakaan ini juga menyebabkan seorang penumpang pingsan. Penumpang tersebut saat ini telah dilarikan ke RS PMI Bogor.
Kecelakaan ini juga menarik perhatian ratusan warga setempat. AKibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet total.
Masinis Kereta Api Pakuan KA 221 masih terjebak dalam lokomotif setelah kereta tersebut menabrak KA 549 Ekonomi pada pukul 10.28, Selasa (4/8).
Menurut Kepala Humas Daops 1 Sugeng Priyono, kondisi masinis yang belum diketahui namanya tersebut masih tidak diketahui. "Menurut informasi ada delapan orang terluka, dan masinis KA 221 masih terjebak dalam kereta,".
Dikatakan Sugeng, penyebab kecelakaan masih simpang siur. Namun, disebutkan bahwa KA 549 Ekonomi dari Bogor ke Jakarta sebelumnya mogok di Km 52+9, antara Bogor-Cilebut.
Pihak KA kemudian mengirim KA 221 untuk mendorong. Namun, entah karena alasan apa, KA 221 melaju terlalu kencang dan menabrak sehingga KA 549 anjlok roda belakangnya.
Tabrakan kereta api antara Kereta Rel Listrik (KRL) Pakuan Express jurusan Bogor-Jakarta dan kereta ekonomi di Bogor menyebabkan badan kedua kereta menyatu. Banyak penumpang yang sempat tergencet di antaranya.
"Kereta Pakuan lengket dengan kereta ekonomi. Bagian depan Kereta Pakuan nempel dengan kereta ekonomi yang ditabrak," ujar Danang kepada Radio Sonora. Danang adalah saksi mata yang saat itu menumpang Kereta Pakuan tersebut.
Ia mengatakan, akibat tabrakan tersebut bagian depan gerbong Pakuan rusak parah dan sampai hampir terangkat ke atas. Begitu pula dengan gerbong paling belakang kereta ekonomi.
Akibat benturan yang sangat keras, ia mengaku sampai terpental berkali-kali dari posisi duduk hingga terjatuh. Namun, ia ada di gerbong tengah sehingga tidak mengalami luka parah meski lecet dan masih shock.
"Paling parah penumpang yang ada di antara gerbong. Banyak korban yang tergencet di antara gerbong Pakuan dan kereta ekonomi," ujar Danang.
Evakuasi terhadap korban, kata Danang, sudah dilakukan. Terutama banyak dibantu penumpang kereta Pakuan dari Jakarta yang akan masuk Bogor dan kebetulan melintas. Sejauh ini belum dilaporkan korban jiwa dan seluruh korban yang mengalami luka-luka.
Sedangkan badan kereta belum dilakukan evakuasi. Saat ini banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Danang menceritakan kereta ekonomi mula-mula bergerak dari stasiun. Selang lima menit kemudian kereta Pakuan menyusul dan menabrak dari belakang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.20 tepatnya di belakang pabrik Good Year.
Masinis Kereta Api Pakuan Express tujuan Bogor-Jakarta masih terjepit di bagian lokomotif. Tubuhnya belum bisa dievakuasi. Kuat dugaan sang masinis tewas.
Tiga penumpang KA Pakuan juga dilarikan ke Rumah Sakit Salak, Bogor. Mereka terdiri dari dua perempuan dan seorang pria. Ketiganya terluka parah. Semantara puluhan penumpang luka lainnya dirawat di rumah penduduk di sekitar lokasi kecelakaan.
Tabrakan antara KA Pakuan dan KRL ekonomi terjadi tak jauh dari Stasiun Bogor, Jawa Barat, sekitar 10 menit perjalanan kereta. KA Pakuan yang sedang melaju kencang menghajar KRL ekonomi yang mogok di tengah jalan.
Hantaman begitu hebat. Ikhsan, penumpang KA Pakuan, mengatakan, lokomotif dan tiga gerbong terdepan KA Pakuan menerobos dua gerbong belakang KA ekonomi. Menurut dia, puluhan penumpang, mungkin juga ratusan, saling injak karena panik.(
Kecelakaan tersebut terjadi di Pondok Rumput, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/8/2009). KA Pakuan Ekspres menyeruduk KA Ekonomi yang sedang berhenti di jalur yang sama.
"Kemungkinan kedua masinis KA tersebut kehilangan kontak," kata seorang petugas PT KA yang tidak ingin disebutkan namanya di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, bagian depan lokomotif KA Pakuan Ekspres rusak parah. Kaki kiri Ajat, masinis KA tersebut, terjepit besi lokomotif. Demikian pula dengan asisten masinis yang belum diketahui namanya.
Namun kondisi kedua korban masih dalam keadaan sadar. Sejumlah petugas masih berusaha mengevakuasi keduanya.
Sejumlah saksi mata mengatakan, kecelakaan ini juga menyebabkan seorang penumpang pingsan. Penumpang tersebut saat ini telah dilarikan ke RS PMI Bogor.
Kecelakaan ini juga menarik perhatian ratusan warga setempat. AKibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet total.
Masinis Kereta Api Pakuan KA 221 masih terjebak dalam lokomotif setelah kereta tersebut menabrak KA 549 Ekonomi pada pukul 10.28, Selasa (4/8).
Menurut Kepala Humas Daops 1 Sugeng Priyono, kondisi masinis yang belum diketahui namanya tersebut masih tidak diketahui. "Menurut informasi ada delapan orang terluka, dan masinis KA 221 masih terjebak dalam kereta,".
Dikatakan Sugeng, penyebab kecelakaan masih simpang siur. Namun, disebutkan bahwa KA 549 Ekonomi dari Bogor ke Jakarta sebelumnya mogok di Km 52+9, antara Bogor-Cilebut.
Pihak KA kemudian mengirim KA 221 untuk mendorong. Namun, entah karena alasan apa, KA 221 melaju terlalu kencang dan menabrak sehingga KA 549 anjlok roda belakangnya.
Tabrakan kereta api antara Kereta Rel Listrik (KRL) Pakuan Express jurusan Bogor-Jakarta dan kereta ekonomi di Bogor menyebabkan badan kedua kereta menyatu. Banyak penumpang yang sempat tergencet di antaranya.
"Kereta Pakuan lengket dengan kereta ekonomi. Bagian depan Kereta Pakuan nempel dengan kereta ekonomi yang ditabrak," ujar Danang kepada Radio Sonora. Danang adalah saksi mata yang saat itu menumpang Kereta Pakuan tersebut.
Ia mengatakan, akibat tabrakan tersebut bagian depan gerbong Pakuan rusak parah dan sampai hampir terangkat ke atas. Begitu pula dengan gerbong paling belakang kereta ekonomi.
Akibat benturan yang sangat keras, ia mengaku sampai terpental berkali-kali dari posisi duduk hingga terjatuh. Namun, ia ada di gerbong tengah sehingga tidak mengalami luka parah meski lecet dan masih shock.
"Paling parah penumpang yang ada di antara gerbong. Banyak korban yang tergencet di antara gerbong Pakuan dan kereta ekonomi," ujar Danang.
Evakuasi terhadap korban, kata Danang, sudah dilakukan. Terutama banyak dibantu penumpang kereta Pakuan dari Jakarta yang akan masuk Bogor dan kebetulan melintas. Sejauh ini belum dilaporkan korban jiwa dan seluruh korban yang mengalami luka-luka.
Sedangkan badan kereta belum dilakukan evakuasi. Saat ini banyak warga yang berkerumun untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Danang menceritakan kereta ekonomi mula-mula bergerak dari stasiun. Selang lima menit kemudian kereta Pakuan menyusul dan menabrak dari belakang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.20 tepatnya di belakang pabrik Good Year.
Masinis Kereta Api Pakuan Express tujuan Bogor-Jakarta masih terjepit di bagian lokomotif. Tubuhnya belum bisa dievakuasi. Kuat dugaan sang masinis tewas.
Tiga penumpang KA Pakuan juga dilarikan ke Rumah Sakit Salak, Bogor. Mereka terdiri dari dua perempuan dan seorang pria. Ketiganya terluka parah. Semantara puluhan penumpang luka lainnya dirawat di rumah penduduk di sekitar lokasi kecelakaan.
Tabrakan antara KA Pakuan dan KRL ekonomi terjadi tak jauh dari Stasiun Bogor, Jawa Barat, sekitar 10 menit perjalanan kereta. KA Pakuan yang sedang melaju kencang menghajar KRL ekonomi yang mogok di tengah jalan.
Hantaman begitu hebat. Ikhsan, penumpang KA Pakuan, mengatakan, lokomotif dan tiga gerbong terdepan KA Pakuan menerobos dua gerbong belakang KA ekonomi. Menurut dia, puluhan penumpang, mungkin juga ratusan, saling injak karena panik.(
Mbah Surip Meninggal
Mbah Surip Meninggal
Mbah Surip, penyanyi yang baru saja melejit namanya lewat lagu Tak Gendong dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (4/8). Pria yang khas dengan gaya rambut rasta itu disebut-sebut meninggal karena serangan jantung.
Sebelumnya, Mbah Surip dikabarkan jatuh pingsan pada Minggu (2/8) malam, setelah kembali dari pentas di Yogyakarta. Menurut Farid, salah seorang asistennya, Mbah Surip sakit lantaran kelelahan akibat padatnya jadwal manggung.
Kondisi fisik yang kelelahan untuk sementara diduga sebagai penyebab meninggalnya Mbah Surip. Sehari sebelum, dia sempat memeriksakan kondisi fisiknya ke dokter.
"Katanya karena kelelahan, kurang istirahat," kata Mamiek Prakoso.
Mbah Surip kemudian menginap di rumah pentolan grup lawak Srimulat itu di Kampung Makassar, Jakarta Timur. Sampai pagi ini pelantun lagu reggae "Tak Gendong" itu masih terlihat sehat bahkan sempat sarapan bersama.
“Sekarang sedang diotopsi mungkin sekitar 2 jam,” kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Jakarta Timur, Selasa
Kasus ini mengingatkan saya pada almarhum Gombloh yang meninggal pada saat karirnya sedang melejit juga.
Penyanyi Mbah Surip dikabarkan meninggal dunia, akibat penyakit serangan jantung di Rumah Sakit Jantung, Pusdikkes, di Jalan raya Bogor, siang ini pukul 10.30 wib, Selasa 4 Agustus 2009.
Bagian UGD Agus, perawat mengakui meninggalnya Mbah Surip. "Benar meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wib," kata Agus.
Padhal di Bulan Ramadhan ini, Mbah Surip penuh dengan kejutan. Setelah mengumumkan akan menciptakan lagu anak-anak, penyanyi bernama asli Urip Aryanto ini mendadak mengaku sudah menyiapkan lagu khusus menyambut bulan Ramadhan
Mbah Surip meninggal dunia sekitar pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyanyi fenomenal beraliran reggae itu meninggal dunia di rumah pelawak, Mamik Prakoso.
"Mbah Surip sempat dirawat di rumah Mamik Prakoso," kata staf RS Polri Kramat Jati, Agus, Selasa, 4 Agustus 2009.
Rumah Mamik Prakoso tak jauh dari RS Polri Kramat Jati di Jalan Makassar, Jakarta Timur. Mamik disebutkan sempat dirawat di kediaman pelawak Srimulat itu.
Nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit tersebut.
"Jadi pas tiba di sini sudah tidak bernyawa, sudah meninggal," kata Mega, petugas RS Pusdikkes kepada. Namun apa penyebab meninggalnya penyanyi gimbal itu belum diketahui.
Mulut Mbah Surip telah berbusa saat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Namun apa penyebabnya, belum diketahui.
"Tadi pas dibawa ke sini mulutnya sudah berbusa," kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes.
Namun apa penyebab Mbah Surip meninggal belum diketahui pasti. "Belum tahu," Kabar yang beredar dari SMS ke SMS menyebutkan Mbah Surip kena serangan jantung.
Saat ini jenazah penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu sedang diotopsi. "Sekarang sedang diotopsi mungkin sekitar 2 jam," kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Jakarta Timur.
Menurut Mega, bila meninggalnya Mbah Surip tidak ada keganjilan, maka jenazah dapat dibawa pulang oleh keluarga.
"Nanti kalau tidak ada apa-apa bisa dibawa pulang," kata Mega.
Mbah Surip meninggal pukul 11.30 WIB setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit, mulut Mbah Surip berbusa.
Jenazah Mbah Surip 'Tak Gendong' telah meninggalkan RS Dik Pusdikkes, Jakarta Timur. Mbah Surip akan dikebumikan di kampung halamannya, Mojokerto, Jawa Timur.
"Sekarang sudah dibawa, katanya langsung ke Mojokerto," kata perawat UGD RS Dik Pusdikkes, Lettu Sukadi, di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (4/8/2009).
Mbah Surip dilarikan ke RS Dik Pusdikkes dalam kondisi telah meninggal dunia. Mbah Surip sebelumnya sempat dirawat di kediaman pelawak Mamiek Prakoso, anggota Srimulat. Penyanyi nyentrik ini mengalami gagal jantung.
Penyanyi fenomenal Mbah Surip meninggal di Rumah Sakit Pusdikkes, Jakarta Timur, Selasa (4/8). Sejauh ini, belum diketahui penyebab kematian pelantun Tak Gendong itu. Namun, dugaan kuat, Mbah Surip kelelahan.
Menurut sejumlah sumber, nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi berambut gimbal itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit. Mbah Surip meninggal pukul 11.30 WIB.
Sejauh ini, belum diketahui yang menjadi penyebab meninggalnya penyanyi berpenampilan khas itu. Menurut beberapa sumber, mulut Mbah Surip telah berbusa saat dilarikan ke RS Pusdikkes. Namun sebagian lainnya menyebutkan bahwa Mbah Surip mengalami serangan jantung.
Dalam setiap aksi panggungnya, Mbah Surip selalu terlihat atraktif. Mbah Surip mengaku tak pernah lelah. Dia selalu terlihat bersemangat dalam menjalani hidup. Maniak kopi dan rokok ini belakangan dipenuhi dengan jadwal manggung.
Tak hanya di Jakarta, terkadang pria berambut gimbal ini juga suka tampil di luar kota. Mbah Surip mengaku tidak lelah dengan aktivitas padatnya tersebut walau umurnya tak muda lagi.
‘Harus semangat. Saya pernah nyanyi 60 jam tanpa henti. Paling kalau lelah tidur sebentar setelah itu capeknya hilang,” kata Mbah Surip saat ditemui wartawan di Studio Penta, Jakarta Barat, beberapa waktu silam.
Mbah Surip juga tidak terlalu mempermasalahkan popularitasnya yang diraihnya di usia tua. Pemilik nama Urip Aryanto ini mengatakan dia selalu mensyukuri apa yang didapatnya selama ini. Meledaknya album Tak Gendong, membuat dia menjadi miliarder dadakan. Konon, ia mendapat royalti dari lagu tersebut hingga Rp 4 miliar.
Popularitas Mbah Surip yang terus menanjak membuat pria ini memiliki ratusan penggemar. Di dalam jejaring sosial terkenal, Facebook, tercatat bila penggemarnya itu berjumlah sekitar 182.071 orang.
Berdandan ala rastafaria, Mbah Surip sudah bergaya hidup bohemian sejak lama. Ia besar sebagai seniman jalanan. Tak banyak yang berubah dalam diri Mbah Surip, meski kini dia telah terkenal dan menjadi kaya. Kini, para pecintanya akan kehilangan salam khas Mbah Surip, I Love You Full.
Mbah Surip, penyanyi yang baru saja melejit namanya lewat lagu Tak Gendong dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (4/8). Pria yang khas dengan gaya rambut rasta itu disebut-sebut meninggal karena serangan jantung.
Sebelumnya, Mbah Surip dikabarkan jatuh pingsan pada Minggu (2/8) malam, setelah kembali dari pentas di Yogyakarta. Menurut Farid, salah seorang asistennya, Mbah Surip sakit lantaran kelelahan akibat padatnya jadwal manggung.
Kondisi fisik yang kelelahan untuk sementara diduga sebagai penyebab meninggalnya Mbah Surip. Sehari sebelum, dia sempat memeriksakan kondisi fisiknya ke dokter.
"Katanya karena kelelahan, kurang istirahat," kata Mamiek Prakoso.
Mbah Surip kemudian menginap di rumah pentolan grup lawak Srimulat itu di Kampung Makassar, Jakarta Timur. Sampai pagi ini pelantun lagu reggae "Tak Gendong" itu masih terlihat sehat bahkan sempat sarapan bersama.
Turut berduka cita sedalam – dalamnya, sayang sekali ditengah karirnya yang sedang melejit, Mbah Surip harus meninggalkan kita semua. Jenasah Mbah Surip sekarang sedang dalam proses otopsiNyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit tersebut.
"Jadi pas tiba di sini sudah tidak bernyawa, sudah meninggal," kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Selasa (4/8/2009).
Mbah Surip meninggal pukul 10.30 WIB setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun apa penyebab meninggalnya penyanyi gimbal itu belum diketahui.
“Sekarang sedang diotopsi mungkin sekitar 2 jam,” kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Jakarta Timur, Selasa
Kasus ini mengingatkan saya pada almarhum Gombloh yang meninggal pada saat karirnya sedang melejit juga.
Penyanyi Mbah Surip dikabarkan meninggal dunia, akibat penyakit serangan jantung di Rumah Sakit Jantung, Pusdikkes, di Jalan raya Bogor, siang ini pukul 10.30 wib, Selasa 4 Agustus 2009.
Bagian UGD Agus, perawat mengakui meninggalnya Mbah Surip. "Benar meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wib," kata Agus.
Padhal di Bulan Ramadhan ini, Mbah Surip penuh dengan kejutan. Setelah mengumumkan akan menciptakan lagu anak-anak, penyanyi bernama asli Urip Aryanto ini mendadak mengaku sudah menyiapkan lagu khusus menyambut bulan Ramadhan
Mbah Surip meninggal dunia sekitar pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyanyi fenomenal beraliran reggae itu meninggal dunia di rumah pelawak, Mamik Prakoso.
"Mbah Surip sempat dirawat di rumah Mamik Prakoso," kata staf RS Polri Kramat Jati, Agus, Selasa, 4 Agustus 2009.
Rumah Mamik Prakoso tak jauh dari RS Polri Kramat Jati di Jalan Makassar, Jakarta Timur. Mamik disebutkan sempat dirawat di kediaman pelawak Srimulat itu.
Nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit tersebut.
"Jadi pas tiba di sini sudah tidak bernyawa, sudah meninggal," kata Mega, petugas RS Pusdikkes kepada. Namun apa penyebab meninggalnya penyanyi gimbal itu belum diketahui.
Mulut Mbah Surip telah berbusa saat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Namun apa penyebabnya, belum diketahui.
"Tadi pas dibawa ke sini mulutnya sudah berbusa," kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes.
Namun apa penyebab Mbah Surip meninggal belum diketahui pasti. "Belum tahu," Kabar yang beredar dari SMS ke SMS menyebutkan Mbah Surip kena serangan jantung.
Saat ini jenazah penyanyi lagu 'Tak Gendong' itu sedang diotopsi. "Sekarang sedang diotopsi mungkin sekitar 2 jam," kata Mega, petugas RS Pusdikkes, Jakarta Timur.
Menurut Mega, bila meninggalnya Mbah Surip tidak ada keganjilan, maka jenazah dapat dibawa pulang oleh keluarga.
"Nanti kalau tidak ada apa-apa bisa dibawa pulang," kata Mega.
Mbah Surip meninggal pukul 11.30 WIB setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit, mulut Mbah Surip berbusa.
Jenazah Mbah Surip 'Tak Gendong' telah meninggalkan RS Dik Pusdikkes, Jakarta Timur. Mbah Surip akan dikebumikan di kampung halamannya, Mojokerto, Jawa Timur.
"Sekarang sudah dibawa, katanya langsung ke Mojokerto," kata perawat UGD RS Dik Pusdikkes, Lettu Sukadi, di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (4/8/2009).
Mbah Surip dilarikan ke RS Dik Pusdikkes dalam kondisi telah meninggal dunia. Mbah Surip sebelumnya sempat dirawat di kediaman pelawak Mamiek Prakoso, anggota Srimulat. Penyanyi nyentrik ini mengalami gagal jantung.
Penyanyi fenomenal Mbah Surip meninggal di Rumah Sakit Pusdikkes, Jakarta Timur, Selasa (4/8). Sejauh ini, belum diketahui penyebab kematian pelantun Tak Gendong itu. Namun, dugaan kuat, Mbah Surip kelelahan.
Menurut sejumlah sumber, nyawa Mbah Surip tidak bisa terselamatkan oleh dokter di RS Pusdikkes, Jakarta Timur. Penyanyi berambut gimbal itu telah meninggal saat tiba di rumah sakit. Mbah Surip meninggal pukul 11.30 WIB.
Sejauh ini, belum diketahui yang menjadi penyebab meninggalnya penyanyi berpenampilan khas itu. Menurut beberapa sumber, mulut Mbah Surip telah berbusa saat dilarikan ke RS Pusdikkes. Namun sebagian lainnya menyebutkan bahwa Mbah Surip mengalami serangan jantung.
Dalam setiap aksi panggungnya, Mbah Surip selalu terlihat atraktif. Mbah Surip mengaku tak pernah lelah. Dia selalu terlihat bersemangat dalam menjalani hidup. Maniak kopi dan rokok ini belakangan dipenuhi dengan jadwal manggung.
Tak hanya di Jakarta, terkadang pria berambut gimbal ini juga suka tampil di luar kota. Mbah Surip mengaku tidak lelah dengan aktivitas padatnya tersebut walau umurnya tak muda lagi.
‘Harus semangat. Saya pernah nyanyi 60 jam tanpa henti. Paling kalau lelah tidur sebentar setelah itu capeknya hilang,” kata Mbah Surip saat ditemui wartawan di Studio Penta, Jakarta Barat, beberapa waktu silam.
Mbah Surip juga tidak terlalu mempermasalahkan popularitasnya yang diraihnya di usia tua. Pemilik nama Urip Aryanto ini mengatakan dia selalu mensyukuri apa yang didapatnya selama ini. Meledaknya album Tak Gendong, membuat dia menjadi miliarder dadakan. Konon, ia mendapat royalti dari lagu tersebut hingga Rp 4 miliar.
Popularitas Mbah Surip yang terus menanjak membuat pria ini memiliki ratusan penggemar. Di dalam jejaring sosial terkenal, Facebook, tercatat bila penggemarnya itu berjumlah sekitar 182.071 orang.
Berdandan ala rastafaria, Mbah Surip sudah bergaya hidup bohemian sejak lama. Ia besar sebagai seniman jalanan. Tak banyak yang berubah dalam diri Mbah Surip, meski kini dia telah terkenal dan menjadi kaya. Kini, para pecintanya akan kehilangan salam khas Mbah Surip, I Love You Full.
Monday, July 13, 2009
Pemerintah Cari Utang ke China
Pemerintah Cari Utang ke China
Departemen Pekerjaan Umum akan menjajaki kemungkinan mendapatkan pinjaman Pemerintah China mengingat tingkat bunganya lebih kompetitif. "Kami bersama dengan Menko Perekonomian dalam waktu dekat akan berkunjung ke Beijing, China, untuk menjajaki kemungkinan memanfaatkan fasilitas pinjaman yang mereka tawarkan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta, Jumat (10/7). Djoko mengatakan, Departemen PU sebelumnya sudah memiliki pengalaman memanfaatkan pinjaman China, di antaranya bagi pembangunan Jembatan Suramadu yang sudah beroperasi, dan Bendungan Jatigede yang sedang memasuki tahap konstruksi.
Menurut Djoko, pemerintah akan menandatangani kesepahaman bersama (MoU) dengan Pemerintah China untuk mendapat fasilitas pinjaman senilai 7 miliar dollar AS untuk sejumlah proyek infrastruktur.
Menteri PU bahkan merencanakan, dana pinjaman ini sebagian akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangunan jalan tol. Akan tetapi, dana itu hanya untuk proyek yang memiliki kelayakan ekonomi.
Namun, Menteri PU mengatakan, syarat pinjaman luar negeri yang diajukan Pemerintah China terkadang sangat berat karena mereka biasanya membawa teknologi dan kontraktor dari negaranya. "Bahkan, saat negosiasi untuk proyek Bendungan Jatigede, pemerintah sampai mengancam, seandainya mereka tidak turun syaratnya dan sudah tidak ada titik temu (dead lock), pemerintah akan mundur," ujarnya.
Karena itu, ia melanjutkan, delegasi Indonesia ke China juga dalam rangka itu untuk mencapai kesepakatan agar harga dapat ditekan dari harga yang ditawarkan mereka.
Menurutnya, pinjaman luar negeri hanya akan diberikan untuk berbagai proyek yang pengembalian investasinya jelas sehingga, saat nanti beroperasi, dana itu dapat cepat kembali.
"Polanya hampir sama dengan Suramadu. Nantinya pengoperasian akan diserahkan kepada badan usaha yang berminat, hasil dari tol sepenuhnya akan disetor pemerintah sehingga pinjaman akan cepat dikembalikan," ujarnya.
Departemen Pekerjaan Umum akan menjajaki kemungkinan mendapatkan pinjaman Pemerintah China mengingat tingkat bunganya lebih kompetitif. "Kami bersama dengan Menko Perekonomian dalam waktu dekat akan berkunjung ke Beijing, China, untuk menjajaki kemungkinan memanfaatkan fasilitas pinjaman yang mereka tawarkan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta, Jumat (10/7). Djoko mengatakan, Departemen PU sebelumnya sudah memiliki pengalaman memanfaatkan pinjaman China, di antaranya bagi pembangunan Jembatan Suramadu yang sudah beroperasi, dan Bendungan Jatigede yang sedang memasuki tahap konstruksi.
Menurut Djoko, pemerintah akan menandatangani kesepahaman bersama (MoU) dengan Pemerintah China untuk mendapat fasilitas pinjaman senilai 7 miliar dollar AS untuk sejumlah proyek infrastruktur.
Menteri PU bahkan merencanakan, dana pinjaman ini sebagian akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangunan jalan tol. Akan tetapi, dana itu hanya untuk proyek yang memiliki kelayakan ekonomi.
Namun, Menteri PU mengatakan, syarat pinjaman luar negeri yang diajukan Pemerintah China terkadang sangat berat karena mereka biasanya membawa teknologi dan kontraktor dari negaranya. "Bahkan, saat negosiasi untuk proyek Bendungan Jatigede, pemerintah sampai mengancam, seandainya mereka tidak turun syaratnya dan sudah tidak ada titik temu (dead lock), pemerintah akan mundur," ujarnya.
Karena itu, ia melanjutkan, delegasi Indonesia ke China juga dalam rangka itu untuk mencapai kesepakatan agar harga dapat ditekan dari harga yang ditawarkan mereka.
Menurutnya, pinjaman luar negeri hanya akan diberikan untuk berbagai proyek yang pengembalian investasinya jelas sehingga, saat nanti beroperasi, dana itu dapat cepat kembali.
"Polanya hampir sama dengan Suramadu. Nantinya pengoperasian akan diserahkan kepada badan usaha yang berminat, hasil dari tol sepenuhnya akan disetor pemerintah sehingga pinjaman akan cepat dikembalikan," ujarnya.
Thursday, June 11, 2009
PRJ
Tiket Masuk Jakarta Fair Berhadiah
KIRIM SMS DAN RAIH SUZUKI APV
Penyelenggaraan Jakarta Fair 2009 ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Baik dari kuantitas peserta yang ikut dalam ajang pameran bergengsi ini maupun keragaman acara yang ditampilkannya. Dan, salah satu perbedaan lainnya adalah mulai tahun ini pengunjung bisa meraih Suzuki APV hanya dengan mengirimkan SMS nomor yang tertera di karcis masuk.
Jika tahun sebelumnya pengunjung mengisi kolom-kolom yang ada di sobekan karcis, sehingga harus meluangkan waktu sekitar 10 menit. Kini hal tersebut disederhanakan lewat SMS yang bisa dikirim hanya beberapa detik saja.
Jadi, tinggal ketik nomor yang tertera di karcis masuk Anda dan kirim ke 3202, dengan tarif Rp2.000 per SMS.
SMS pengunjung akan diundi setiap minggu. Beberapa unit sepeda motor telah disediakan oleh panitia bagi mereka yang SMS-nya memenangkan undian. Setiap minggu ada empat sepeda motor yang akan diserahkan kepada pemenang undian tiket masuk, dan hadiah utama berupa Suzuki APV akan diundi di akhir penyelenggaraan Jakarta Fair.
Anda ingin mobil Suzuki APV atau sepeda motor? Datanglah ke Jakarta Fair. Siapa tahu tahun ini nasib baik berpihak kepada anda.
KIRIM SMS DAN RAIH SUZUKI APV
Penyelenggaraan Jakarta Fair 2009 ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Baik dari kuantitas peserta yang ikut dalam ajang pameran bergengsi ini maupun keragaman acara yang ditampilkannya. Dan, salah satu perbedaan lainnya adalah mulai tahun ini pengunjung bisa meraih Suzuki APV hanya dengan mengirimkan SMS nomor yang tertera di karcis masuk.
Jika tahun sebelumnya pengunjung mengisi kolom-kolom yang ada di sobekan karcis, sehingga harus meluangkan waktu sekitar 10 menit. Kini hal tersebut disederhanakan lewat SMS yang bisa dikirim hanya beberapa detik saja.
Jadi, tinggal ketik nomor yang tertera di karcis masuk Anda dan kirim ke 3202, dengan tarif Rp2.000 per SMS.
SMS pengunjung akan diundi setiap minggu. Beberapa unit sepeda motor telah disediakan oleh panitia bagi mereka yang SMS-nya memenangkan undian. Setiap minggu ada empat sepeda motor yang akan diserahkan kepada pemenang undian tiket masuk, dan hadiah utama berupa Suzuki APV akan diundi di akhir penyelenggaraan Jakarta Fair.
Anda ingin mobil Suzuki APV atau sepeda motor? Datanglah ke Jakarta Fair. Siapa tahu tahun ini nasib baik berpihak kepada anda.
Tuesday, June 9, 2009
SMK Fajar Sion
Yayasan Pendidikan SMK Fajar Sion
Jl. Pangeran Jayakarta No.1
Telp. 021-6598618
Jakarta Barat 11110
Menerima pendaftaran murid baru 2009/2010
Untuk SMK program keahlian:
Biaya pembayaran PSB:
27 Maret 2009 - 6 April 2009: Rp.925.000,-
Jl. Pangeran Jayakarta No.1
Telp. 021-6598618
Jakarta Barat 11110
Menerima pendaftaran murid baru 2009/2010
Untuk SMK program keahlian:
- Akomodasi Perhotelan (Pariwisata)
- Rekayasa Perangkat Lunak (Teknik Informatika)
- Lapangan olahraga yang luas,
- Ruang guru dan ruang kelas ber-AC,
- Ruang praktikum,
- Kegiatan pengembangan diri,
- Guru dengan kompetensi keahliannya,
- Didukung oleh dunia usaha / dunia industri melalui MoU, dan
- PPL yang berkwalitas.
Biaya pembayaran PSB:
27 Maret 2009 - 6 April 2009: Rp.925.000,-
Biaya pendaftaran: Rp.100.000,-
Biaya Adm pendaftaran: Gratis
Biaya test: Rp.50.000,-
Pemeliharaan gedung: Rp.500.000,-
SPP Juli 2009: Rp.275.000,-
7 April 2009 - 29 Mei 2009: Rp.1.475.000,-
Biaya pendaftaran: Rp.100.000,-
Biaya Adm pendaftaran: Rp.50.000,-
Biaya test: Rp.50.000,-
Pemeliharaan gedung: Rp.1.000.000,-
SPP Juli 2009: Rp.275.000,-
1 Juni 2009 - 10 Juli 2009: Rp.1.975.000,-
Biaya pendaftaran: Rp.100.000,-
Biaya Adm pendaftaran: Rp.50.000,-
Biaya test: Rp.50.000,-
Pemeliharaan gedung: Rp.1.500.000,-
SPP Juli 2009: Rp.275.000,-
Uang Sekolah SMK Rp.275.000,-/bulan
Sumber: http://fajar-sion.org/smk.php
ICS 2009
KLINIK HEMODIALISIS
Yayasan Lions Indonesia akan segera membuka KLINIK HEMODIALISIS
"KLINIK HEMODIALISIS LIONS"
Alamat: Yayasan Lions Indonesia
"KLINIK HEMODIALISIS LIONS"
Alamat: Yayasan Lions Indonesia
Gedung PPMLI lantai III,
Jalan Raya Pluit Timur Kavling B2Jakarta Utara
(Samping Sekolah IPEKA Pluit)
Dalam rangka SOFT OPENING, akan diadakan kegiatan cuci darah gratis (tidak dikenakan biaya apapun)
Dalam rangka SOFT OPENING, akan diadakan kegiatan cuci darah gratis (tidak dikenakan biaya apapun)
Tanggal: 26 Juni 2009 s/d 3 Juli 2009 (Minggu Libur)
Waktu: 07.00 - 12.00 WIB
Pendaftaran ditutup tanggal 20 Juni 2009
Setiap harinya akan dilaksanakan 10 tindakan HD (10 pasien)
Setiap harinya akan dilaksanakan 10 tindakan HD (10 pasien)
Total 70 pasien; (63 pasien HBsAg negative, dan 7 pasien HBsAg positive)
Bagi yang ingin mendaftar atau ingin mendapat info lebih lanjut, harap hubungi contact person di bawah ini untuk pengaturan jadwal HD:Ibu LENI: 021 - 6627657
*PENDAFTARAN DITUTUP TANGGAL 20 Juni 2009
NB: Pendaftar harap mempersiapkan FORM TRAVELLING DIALYSIS dari Rumah Sakit/ Klinik HD tempat pendaftar biasa melakukan HD. Form ini dibawa pada saat melakukan HD di Klinik Hemodialisis Lions
Terima Kasih..
Bagi yang ingin mendaftar atau ingin mendapat info lebih lanjut, harap hubungi contact person di bawah ini untuk pengaturan jadwal HD:Ibu LENI: 021 - 6627657
*PENDAFTARAN DITUTUP TANGGAL 20 Juni 2009
NB: Pendaftar harap mempersiapkan FORM TRAVELLING DIALYSIS dari Rumah Sakit/ Klinik HD tempat pendaftar biasa melakukan HD. Form ini dibawa pada saat melakukan HD di Klinik Hemodialisis Lions
Terima Kasih..
Klinik Hemodialisis Lions di Pluit (dekat Pluit Mega Mal, sebelah SMA IPEKA) pada tanggal 26 Juni 2009. Dari tanggal 26 Juni 2009 (Selama 7 hari) akan diadakan cuci darah gratis untuk 10 pasien per hari. Untuk informasi lengkap dan alamatnya silahkan hubungi Ibu Lenny di nomor telepon 021-6627657. Setelah program cuci darah gratis, Klinik Hemodialisis Lions akan melayani pasien cuci darah dengan harga Rp. 450.000 (reuse) dan Rp. 550.000 (Single Use), dilengkapi dengan ruangan yang baik, Dokter Ahli Ginjal yang berpengalaman dan menggunakan mesin yang modern.Siapa tahu ada teman/keluarga yang memerlukan fasilitas ini. Ibu Lenny di Klinik Hemodialisis Lions, cuci darah gratis hanya 1x saja dengan membawa surat keterangan report dan tidak mengidap hepatitis.
Thursday, June 4, 2009
RS Omni Dapatkan Pasien dari Hasil Lab Fiktif
RS Omni Dapatkan Pasien dari Hasil Lab Fiktif
Jangan sampai kejadian saya ini akan menimpa ke nyawa manusia lainnya. Terutama anak-anak, lansia, dan bayi. Bila anda berobat berhati-hatilah dengan kemewahan rumah sakit (RS) dan title international karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat, dan suntikan.
Saya tidak mengatakan semua RS international seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International. Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB. Saya dengan kondisi panas tinggi dan pusing kepala datang ke RS OMNI Internasional dengan percaya bahwa RS tersebut berstandard International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus.
Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat. Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah thrombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000. Saya diinformasikan dan ditangani oleh dr Indah (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. dr I melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000.
dr I menanyakan dokter specialist mana yang akan saya gunakan. Tapi, saya meminta referensi darinya karena saya sama sekali buta dengan RS ini. Lalu referensi dr I adalah dr H. dr H memeriksa kondisi saya dan saya menanyakan saya sakit apa dan dijelaskan bahwa ini sudah positif demam berdarah.
Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau izin pasien atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr H visit saya dan menginformasikan bahwa ada revisi hasil lab semalam. Bukan 27.000 tapi 181.000 (hasil lab bisa dilakukan revisi?). Saya kaget tapi dr H terus memberikan instruksi ke suster perawat supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan tanpa izin pasien atau keluarga pasien.
Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban semalam bahwa saya kena demam berdarah. Saya sangat khawatir karena di rumah saya memiliki 2 anak yang masih batita. Jadi saya lebih memilih berpikir positif tentang RS dan dokter ini supaya saya cepat sembuh dan saya percaya saya ditangani oleh dokter profesional standard Internatonal.
Mulai Jumat terebut saya diberikan berbagai macam suntikan yang setiap suntik tidak ada keterangan apa pun dari suster perawat, dan setiap saya meminta keterangan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Lebih terkesan suster hanya menjalankan perintah dokter dan pasien harus menerimanya. Satu boks lemari pasien penuh dengan infus dan suntikan disertai banyak ampul.
Tangan kiri saya mulai membengkak. Saya minta dihentikan infus dan suntikan dan minta ketemu dengan dr H. Namun, dokter tidak datang sampai saya dipindahkan ke ruangan. Lama kelamaan suhu badan saya makin naik kembali ke 39 derajat dan datang dokter pengganti yang saya juga tidak tahu dokter apa. Setelah dicek dokter tersebut hanya mengatakan akan menunggu dr H saja.
Esoknya dr H datang sore hari dengan hanya menjelaskan ke suster untuk memberikan obat berupa suntikan lagi. Saya tanyakan ke dokter tersebut saya sakit apa sebenarnya dan dijelaskan saya kena virus udara. Saya tanyakan berarti bukan kena demam berdarah. Tapi, dr H tetap menjelaskan bahwa demam berdarah tetap virus udara. Saya dipasangkan kembali infus sebelah kanan dan kembali diberikan suntikan yang sakit sekali.
Malamnya saya diberikan suntikan 2 ampul sekaligus dan saya terserang sesak napas selama 15 menit dan diberikan oxygen. Dokter jaga datang namun hanya berkata menunggu dr H saja.
Jadi malam itu saya masih dalam kondisi infus. Padahal tangan kanan saya pun mengalami pembengkakan seperti tangan kiri saya. Saya minta dengan paksa untuk diberhentikan infusnya dan menolak dilakukan suntikan dan obat-obatan.
Esoknya saya dan keluarga menuntut dr H untuk ketemu dengan kami. Namun, janji selalu diulur-ulur dan baru datang malam hari. Suami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr H mengenai sakit saya, suntikan, hasil lab awal yang 27.000 menjadi revisi 181.000 dan serangan sesak napas yang dalam riwayat hidup saya belum pernah terjadi. Kondisi saya makin parah dengan membengkaknya leher kiri dan mata kiri.
dr H tidak memberikan penjelasan dengan memuaskan. Dokter tersebut malah mulai memberikan instruksi ke suster untuk diberikan obat-obatan kembali dan menyuruh tidak digunakan infus kembali. Kami berdebat mengenai kondisi saya dan meminta dr H bertanggung jawab mengenai ini dari hasil lab yang pertama yang seharusnya saya bisa rawat jalan saja. dr H menyalahkan bagian lab dan tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan.
Keesokannya kondisi saya makin parah dengan leher kanan saya juga mulai membengkak dan panas kembali menjadi 39 derajat. Namun, saya tetap tidak mau dirawat di RS ini lagi dan mau pindah ke RS lain. Tapi, saya membutuhkan data medis yang lengkap dan lagi-lagi saya dipermainkan dengan diberikan data medis yang fiktif.
Dalam catatan medis diberikan keterangan bahwa bab (buang air besar) saya lancar padahal itu kesulitan saya semenjak dirawat di RS ini tapi tidak ada follow up-nya sama sekali. Lalu hasil lab yang diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 181.000 bukan 27.000.
Saya ngotot untuk diberikan data medis hasil lab 27.000 namun sangat dikagetkan bahwa hasil lab 27.000 tersebut tidak dicetak dan yang tercetak adalah 181.000. Kepala lab saat itu adalah dr M dan setelah saya komplain dan marah-marah dokter tersebut mengatakan bahwa catatan hasil lab 27.000 tersebut ada di Manajemen Omni. Maka saya desak untuk bertemu langsung dengan Manajemen yang memegang hasil lab tersebut.
Saya mengajukan komplain tertulis ke Manajemen Omni dan diterima oleh Og(Customer Service Coordinator) dan saya minta tanda terima. Dalam tanda terima tersebut hanya ditulis saran bukan komplain. Saya benar-benar dipermainkan oleh Manajemen Omni dengan staff Og yang tidak ada service-nya sama sekali ke customer melainkan seperti mencemooh tindakan saya meminta tanda terima pengajuan komplain tertulis.
Dalam kondisi sakit saya dan suami saya ketemu dengan Manajemen. Atas nama Og (Customer Service Coordinator) dan dr G (Customer Service Manager) dan diminta memberikan keterangan kembali mengenai kejadian yang terjadi dengan saya.
Saya benar-benar habis kesabaran dan saya hanya meminta surat pernyataan dari lab RS ini mengenai hasil lab awal saya adalah 27.000 bukan 181.000. Makanya saya diwajibkan masuk ke RS ini padahal dengan kondisi thrombosit 181.000 saya masih bisa rawat jalan.
Tanggapan dr G yang katanya adalah penanggung jawab masalah komplain saya ini tidak profesional sama sekali. Tidak menanggapi komplain dengan baik. Dia mengelak bahwa lab telah memberikan hasil lab 27.000 sesuai dr M informasikan ke saya. Saya minta duduk bareng antara lab, Manajemen, dan dr H. Namun, tidak bisa dilakukan dengan alasan akan dirundingkan ke atas (Manajemen) dan berjanji akan memberikan surat tersebut jam 4 sore.
Setelah itu saya ke RS lain dan masuk ke perawatan dalam kondisi saya dimasukkan dalam ruangan isolasi karena virus saya ini menular. Menurut analisa ini adalah sakitnya anak-anak yaitu sakit gondongan namun sudah parah karena sudah membengkak. Kalau kena orang dewasa laki-laki bisa terjadi impoten dan perempuan ke pankreas dan kista.
Saya lemas mendengarnya dan benar-benar marah dengan RS Omni yang telah membohongi saya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas. Saya tanyakan mengenai suntikan tersebut ke RS yang baru ini dan memang saya tidak kuat dengan suntikan dosis tinggi sehingga terjadi sesak napas.
Suami saya datang kembali ke RS Omni menagih surat hasil lab 27.000 tersebut namun malah dihadapkan ke perundingan yang tidak jelas dan meminta diberikan waktu besok pagi datang langsung ke rumah saya. Keesokan paginya saya tunggu kabar orang rumah sampai jam 12 siang belum ada orang yang datang dari Omni memberikan surat tersebut.
Saya telepon dr G sebagai penanggung jawab kompain dan diberikan keterangan bahwa kurirnya baru mau jalan ke rumah saya. Namun, sampai jam 4 sore saya tunggu dan ternyata belum ada juga yang datang ke rumah saya. Kembali saya telepon dr G dan dia mengatakan bahwa sudah dikirim dan ada tanda terima atas nama Rukiah.
Ini benar-benar kebohongan RS yang keterlaluan sekali. Di rumah saya tidak ada nama Rukiah. Saya minta disebutkan alamat jelas saya dan mencari datanya sulit sekali dan membutuhkan waktu yang lama. LOgkanya dalam tanda terima tentunya ada alamat jelas surat tertujunya ke mana kan? Makanya saya sebut Manajemen Omni pembohon besar semua. Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang.
Terutama dr G dan Og, tidak ada sopan santun dan etika mengenai pelayanan customer, tidak sesuai dengan standard international yang RS ini cantum.
Saya bilang ke dr G, akan datang ke Omni untuk mengambil surat tersebut dan ketika suami saya datang ke Omni hanya dititipkan ke resepsionis saja dan pas dibaca isi suratnya sungguh membuat sakit hati kami.
Pihak manajemen hanya menyebutkan mohon maaf atas ketidaknyamanan kami dan tidak disebutkan mengenai kesalahan lab awal yang menyebutkan 27.000 dan dilakukan revisi 181.000 dan diberikan suntikan yang mengakibatkan kondisi kesehatan makin memburuk dari sebelum masuk ke RS Omni.
Kenapa saya dan suami saya ngotot dengan surat tersebut? Karena saya ingin tahu bahwa sebenarnya hasil lab 27.000 itu benar ada atau fiktif saja supaya RS Omni mendapatkan pasien rawat inap.
Dan setelah beberapa kali kami ditipu dengan janji maka sebenarnya adalah hasil lab saya 27.000 adalah fiktif dan yang sebenarnya saya tidak perlu rawat inap dan tidak perlu ada suntikan dan sesak napas dan kesehatan saya tidak makin parah karena bisa langsung tertangani dengan baik.
Saya dirugikan secara kesehatan. Mungkin dikarenakan biaya RS ini dengan asuransi makanya RS ini seenaknya mengambil limit asuransi saya semaksimal mungkin. Tapi, RS ini tidak memperdulikan efek dari keserakahan ini.
Sdr Og menyarankan saya bertemu dengan direktur operasional RS Omni (dr B). Namun, saya dan suami saya sudah terlalu lelah mengikuti permainan kebohongan mereka dengan kondisi saya masih sakit dan dirawat di RS lain.
Syukur Alhamdulilah saya mulai membaik namun ada kondisi mata saya yang selaput atasnya robek dan terkena virus sehingga penglihatan saya tidak jelas dan apabila terkena sinar saya tidak tahan dan ini membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan.
Setiap kehidupan manusia pasti ada jalan hidup dan nasibnya masing-masing. Benar. Tapi, apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dipercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan.
Semoga Allah memberikan hati nurani ke Manajemen dan dokter RS Omni supaya diingatkan kembali bahwa mereka juga punya keluarga, anak, orang tua yang tentunya suatu saat juga sakit dan membutuhkan medis. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang saya alami di RS Omni ini.
Saya sangat mengharapkan mudah-mudahan salah satu pembaca adalah karyawan atau dokter atau Manajemen RS Omni. Tolong sampaikan ke dr G, dr H, dr M, dan Og bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan Anda. Saya informasikan juga dr H praktek di RSCM juga. Saya tidak mengatakan RSCM buruk tapi lebih hati-hati dengan perawatan medis dari dokter ini.
Jangan sampai kejadian saya ini akan menimpa ke nyawa manusia lainnya. Terutama anak-anak, lansia, dan bayi. Bila anda berobat berhati-hatilah dengan kemewahan rumah sakit (RS) dan title international karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat, dan suntikan.
Saya tidak mengatakan semua RS international seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International. Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB. Saya dengan kondisi panas tinggi dan pusing kepala datang ke RS OMNI Internasional dengan percaya bahwa RS tersebut berstandard International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus.
Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat. Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah thrombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000. Saya diinformasikan dan ditangani oleh dr Indah (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. dr I melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000.
dr I menanyakan dokter specialist mana yang akan saya gunakan. Tapi, saya meminta referensi darinya karena saya sama sekali buta dengan RS ini. Lalu referensi dr I adalah dr H. dr H memeriksa kondisi saya dan saya menanyakan saya sakit apa dan dijelaskan bahwa ini sudah positif demam berdarah.
Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau izin pasien atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr H visit saya dan menginformasikan bahwa ada revisi hasil lab semalam. Bukan 27.000 tapi 181.000 (hasil lab bisa dilakukan revisi?). Saya kaget tapi dr H terus memberikan instruksi ke suster perawat supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan tanpa izin pasien atau keluarga pasien.
Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban semalam bahwa saya kena demam berdarah. Saya sangat khawatir karena di rumah saya memiliki 2 anak yang masih batita. Jadi saya lebih memilih berpikir positif tentang RS dan dokter ini supaya saya cepat sembuh dan saya percaya saya ditangani oleh dokter profesional standard Internatonal.
Mulai Jumat terebut saya diberikan berbagai macam suntikan yang setiap suntik tidak ada keterangan apa pun dari suster perawat, dan setiap saya meminta keterangan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Lebih terkesan suster hanya menjalankan perintah dokter dan pasien harus menerimanya. Satu boks lemari pasien penuh dengan infus dan suntikan disertai banyak ampul.
Tangan kiri saya mulai membengkak. Saya minta dihentikan infus dan suntikan dan minta ketemu dengan dr H. Namun, dokter tidak datang sampai saya dipindahkan ke ruangan. Lama kelamaan suhu badan saya makin naik kembali ke 39 derajat dan datang dokter pengganti yang saya juga tidak tahu dokter apa. Setelah dicek dokter tersebut hanya mengatakan akan menunggu dr H saja.
Esoknya dr H datang sore hari dengan hanya menjelaskan ke suster untuk memberikan obat berupa suntikan lagi. Saya tanyakan ke dokter tersebut saya sakit apa sebenarnya dan dijelaskan saya kena virus udara. Saya tanyakan berarti bukan kena demam berdarah. Tapi, dr H tetap menjelaskan bahwa demam berdarah tetap virus udara. Saya dipasangkan kembali infus sebelah kanan dan kembali diberikan suntikan yang sakit sekali.
Malamnya saya diberikan suntikan 2 ampul sekaligus dan saya terserang sesak napas selama 15 menit dan diberikan oxygen. Dokter jaga datang namun hanya berkata menunggu dr H saja.
Jadi malam itu saya masih dalam kondisi infus. Padahal tangan kanan saya pun mengalami pembengkakan seperti tangan kiri saya. Saya minta dengan paksa untuk diberhentikan infusnya dan menolak dilakukan suntikan dan obat-obatan.
Esoknya saya dan keluarga menuntut dr H untuk ketemu dengan kami. Namun, janji selalu diulur-ulur dan baru datang malam hari. Suami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr H mengenai sakit saya, suntikan, hasil lab awal yang 27.000 menjadi revisi 181.000 dan serangan sesak napas yang dalam riwayat hidup saya belum pernah terjadi. Kondisi saya makin parah dengan membengkaknya leher kiri dan mata kiri.
dr H tidak memberikan penjelasan dengan memuaskan. Dokter tersebut malah mulai memberikan instruksi ke suster untuk diberikan obat-obatan kembali dan menyuruh tidak digunakan infus kembali. Kami berdebat mengenai kondisi saya dan meminta dr H bertanggung jawab mengenai ini dari hasil lab yang pertama yang seharusnya saya bisa rawat jalan saja. dr H menyalahkan bagian lab dan tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan.
Keesokannya kondisi saya makin parah dengan leher kanan saya juga mulai membengkak dan panas kembali menjadi 39 derajat. Namun, saya tetap tidak mau dirawat di RS ini lagi dan mau pindah ke RS lain. Tapi, saya membutuhkan data medis yang lengkap dan lagi-lagi saya dipermainkan dengan diberikan data medis yang fiktif.
Dalam catatan medis diberikan keterangan bahwa bab (buang air besar) saya lancar padahal itu kesulitan saya semenjak dirawat di RS ini tapi tidak ada follow up-nya sama sekali. Lalu hasil lab yang diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 181.000 bukan 27.000.
Saya ngotot untuk diberikan data medis hasil lab 27.000 namun sangat dikagetkan bahwa hasil lab 27.000 tersebut tidak dicetak dan yang tercetak adalah 181.000. Kepala lab saat itu adalah dr M dan setelah saya komplain dan marah-marah dokter tersebut mengatakan bahwa catatan hasil lab 27.000 tersebut ada di Manajemen Omni. Maka saya desak untuk bertemu langsung dengan Manajemen yang memegang hasil lab tersebut.
Saya mengajukan komplain tertulis ke Manajemen Omni dan diterima oleh Og(Customer Service Coordinator) dan saya minta tanda terima. Dalam tanda terima tersebut hanya ditulis saran bukan komplain. Saya benar-benar dipermainkan oleh Manajemen Omni dengan staff Og yang tidak ada service-nya sama sekali ke customer melainkan seperti mencemooh tindakan saya meminta tanda terima pengajuan komplain tertulis.
Dalam kondisi sakit saya dan suami saya ketemu dengan Manajemen. Atas nama Og (Customer Service Coordinator) dan dr G (Customer Service Manager) dan diminta memberikan keterangan kembali mengenai kejadian yang terjadi dengan saya.
Saya benar-benar habis kesabaran dan saya hanya meminta surat pernyataan dari lab RS ini mengenai hasil lab awal saya adalah 27.000 bukan 181.000. Makanya saya diwajibkan masuk ke RS ini padahal dengan kondisi thrombosit 181.000 saya masih bisa rawat jalan.
Tanggapan dr G yang katanya adalah penanggung jawab masalah komplain saya ini tidak profesional sama sekali. Tidak menanggapi komplain dengan baik. Dia mengelak bahwa lab telah memberikan hasil lab 27.000 sesuai dr M informasikan ke saya. Saya minta duduk bareng antara lab, Manajemen, dan dr H. Namun, tidak bisa dilakukan dengan alasan akan dirundingkan ke atas (Manajemen) dan berjanji akan memberikan surat tersebut jam 4 sore.
Setelah itu saya ke RS lain dan masuk ke perawatan dalam kondisi saya dimasukkan dalam ruangan isolasi karena virus saya ini menular. Menurut analisa ini adalah sakitnya anak-anak yaitu sakit gondongan namun sudah parah karena sudah membengkak. Kalau kena orang dewasa laki-laki bisa terjadi impoten dan perempuan ke pankreas dan kista.
Saya lemas mendengarnya dan benar-benar marah dengan RS Omni yang telah membohongi saya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas. Saya tanyakan mengenai suntikan tersebut ke RS yang baru ini dan memang saya tidak kuat dengan suntikan dosis tinggi sehingga terjadi sesak napas.
Suami saya datang kembali ke RS Omni menagih surat hasil lab 27.000 tersebut namun malah dihadapkan ke perundingan yang tidak jelas dan meminta diberikan waktu besok pagi datang langsung ke rumah saya. Keesokan paginya saya tunggu kabar orang rumah sampai jam 12 siang belum ada orang yang datang dari Omni memberikan surat tersebut.
Saya telepon dr G sebagai penanggung jawab kompain dan diberikan keterangan bahwa kurirnya baru mau jalan ke rumah saya. Namun, sampai jam 4 sore saya tunggu dan ternyata belum ada juga yang datang ke rumah saya. Kembali saya telepon dr G dan dia mengatakan bahwa sudah dikirim dan ada tanda terima atas nama Rukiah.
Ini benar-benar kebohongan RS yang keterlaluan sekali. Di rumah saya tidak ada nama Rukiah. Saya minta disebutkan alamat jelas saya dan mencari datanya sulit sekali dan membutuhkan waktu yang lama. LOgkanya dalam tanda terima tentunya ada alamat jelas surat tertujunya ke mana kan? Makanya saya sebut Manajemen Omni pembohon besar semua. Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang.
Terutama dr G dan Og, tidak ada sopan santun dan etika mengenai pelayanan customer, tidak sesuai dengan standard international yang RS ini cantum.
Saya bilang ke dr G, akan datang ke Omni untuk mengambil surat tersebut dan ketika suami saya datang ke Omni hanya dititipkan ke resepsionis saja dan pas dibaca isi suratnya sungguh membuat sakit hati kami.
Pihak manajemen hanya menyebutkan mohon maaf atas ketidaknyamanan kami dan tidak disebutkan mengenai kesalahan lab awal yang menyebutkan 27.000 dan dilakukan revisi 181.000 dan diberikan suntikan yang mengakibatkan kondisi kesehatan makin memburuk dari sebelum masuk ke RS Omni.
Kenapa saya dan suami saya ngotot dengan surat tersebut? Karena saya ingin tahu bahwa sebenarnya hasil lab 27.000 itu benar ada atau fiktif saja supaya RS Omni mendapatkan pasien rawat inap.
Dan setelah beberapa kali kami ditipu dengan janji maka sebenarnya adalah hasil lab saya 27.000 adalah fiktif dan yang sebenarnya saya tidak perlu rawat inap dan tidak perlu ada suntikan dan sesak napas dan kesehatan saya tidak makin parah karena bisa langsung tertangani dengan baik.
Saya dirugikan secara kesehatan. Mungkin dikarenakan biaya RS ini dengan asuransi makanya RS ini seenaknya mengambil limit asuransi saya semaksimal mungkin. Tapi, RS ini tidak memperdulikan efek dari keserakahan ini.
Sdr Og menyarankan saya bertemu dengan direktur operasional RS Omni (dr B). Namun, saya dan suami saya sudah terlalu lelah mengikuti permainan kebohongan mereka dengan kondisi saya masih sakit dan dirawat di RS lain.
Syukur Alhamdulilah saya mulai membaik namun ada kondisi mata saya yang selaput atasnya robek dan terkena virus sehingga penglihatan saya tidak jelas dan apabila terkena sinar saya tidak tahan dan ini membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan.
Setiap kehidupan manusia pasti ada jalan hidup dan nasibnya masing-masing. Benar. Tapi, apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dipercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan.
Semoga Allah memberikan hati nurani ke Manajemen dan dokter RS Omni supaya diingatkan kembali bahwa mereka juga punya keluarga, anak, orang tua yang tentunya suatu saat juga sakit dan membutuhkan medis. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang saya alami di RS Omni ini.
Saya sangat mengharapkan mudah-mudahan salah satu pembaca adalah karyawan atau dokter atau Manajemen RS Omni. Tolong sampaikan ke dr G, dr H, dr M, dan Og bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan Anda. Saya informasikan juga dr H praktek di RSCM juga. Saya tidak mengatakan RSCM buruk tapi lebih hati-hati dengan perawatan medis dari dokter ini.
Salam,
Prita Mulyasari-Alam Sutera
Tuesday, May 5, 2009
Kebakaran
04 Mei 2009
Kebakaran di Rumah Kos Kec.TamanSari Kel.Tangki Jak-Bar 11170
Sebuah bangunan berlantai tiga yang dijadikan tempat kos di Jalan Tangki Lio, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (4/5) malam ludes dilalap api. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 20.00 WIB itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik saat terjadi pemadaman listrik. Api dengan cepat merembet ke puluhan kamar kos lain di lantai satu dan tiga sehingga para penghuni tidak sempat menyelamatkan barang milik mereka.
Sedikitnya 18 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian karena kobaran angin yang cukup kencang menyulitkan petugas. Akibat peristiwa ini puluhan kamar kos hangus dengan kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki aparat Kepolisian Sektor Taman Sari.
Video 1
Satu unit rumah kos merangkap usaha laundry di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah, Senin (4/5) malam. Warga sekitar bersama petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat bekerja keras, bahu membahu memadamkan kobaran api.
Satu jam kemudian dengan mengerahkan 10 unit mobil Sudin Pemadam Kebakaran berhasil melokalisir kobaran api dan akhirnya padam di Jalan Tangki II Tamansari, Jakarta Barat.
Dalam peristiwa tidak ada korban jiwa. Namun penghuni maupun warga kaget begitu saat melihat api dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan tersebut, “Kami kaget begitu melibat api sudah membesar,” kata Sugondo, satu warga.
Video 2
Kebakaran terjadi di rumah kos tiga lantai di Jalan Tanah Lio 38A Tamansari, Jakarta Barat, Senin (4/5) pukul 20.an WIB.
Diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
Saksi mata mengatakan api kali pertama muncul di lantai dua. Api cepat membesar dan membakar hampir seluruh bangunan. Sebab ada sekat kamar yang terbuat dari triplek. Penghuni kos berhasil menyelamatkan diri.
Api baru bisa padam satu jam setelah 20 mobil Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat tiba di lokasi. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sebuah bangunan berlantai tiga yang dijadikan tempat kos di Jalan Tangki Lio, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (4/5) malam ludes dilalap api. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 20.00 WIB itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik saat terjadi pemadaman listrik. Api dengan cepat merembet ke puluhan kamar kos lain di lantai satu dan tiga sehingga para penghuni tidak sempat menyelamatkan barang milik mereka.
Sedikitnya 18 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian karena kobaran angin yang cukup kencang menyulitkan petugas. Akibat peristiwa ini puluhan kamar kos hangus dengan kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki aparat Kepolisian Sektor Taman Sari.
Video 1
Satu unit rumah kos merangkap usaha laundry di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah, Senin (4/5) malam. Warga sekitar bersama petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat bekerja keras, bahu membahu memadamkan kobaran api.
Satu jam kemudian dengan mengerahkan 10 unit mobil Sudin Pemadam Kebakaran berhasil melokalisir kobaran api dan akhirnya padam di Jalan Tangki II Tamansari, Jakarta Barat.
Dalam peristiwa tidak ada korban jiwa. Namun penghuni maupun warga kaget begitu saat melihat api dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan tersebut, “Kami kaget begitu melibat api sudah membesar,” kata Sugondo, satu warga.
Video 2
Kebakaran terjadi di rumah kos tiga lantai di Jalan Tanah Lio 38A Tamansari, Jakarta Barat, Senin (4/5) pukul 20.an WIB.
Diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
Saksi mata mengatakan api kali pertama muncul di lantai dua. Api cepat membesar dan membakar hampir seluruh bangunan. Sebab ada sekat kamar yang terbuat dari triplek. Penghuni kos berhasil menyelamatkan diri.
Api baru bisa padam satu jam setelah 20 mobil Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat tiba di lokasi. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Monday, April 13, 2009
Rupiah Dekati 11 ribu
Rupiah Dekati Rp11.000 Perdolar AS
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (13 April 09) pagi naik tajam mendekati angka Rp11.000 perdolar karena pelaku aktif memburu rupiah setelah lancarnya pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) di dalam negeri.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik menjadi Rp11.185/11.200 perdolar dibanding penutupan akhir pekan lalu yang mencapai Rp11.350/11.365 atau naik 165 poin.
Rupiah diperkirakan akan bisa menyentuh level Rp11.000 perdolar karena masuknya dana lokal yang sempat parkir di luar negeri masih akan berlanjut.
"Kami optimistis rupiah dapat menyentuh angka Rp11.000 perdolar karena pemilu yang berjalan lancar dan aman memberikan kepercayaan bahwa Indonesia tetap merupakan pasar investasi yang lebih baik,".
Bank Indonesia (BI) diharapkan tetap berada di pasar dan mengawasi dengan ketat, apabila ada isu negatif, maka BI dapat mengantisipasi lebih dini.
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (13 April 09) pagi naik tajam mendekati angka Rp11.000 perdolar karena pelaku aktif memburu rupiah setelah lancarnya pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) di dalam negeri.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik menjadi Rp11.185/11.200 perdolar dibanding penutupan akhir pekan lalu yang mencapai Rp11.350/11.365 atau naik 165 poin.
Rupiah diperkirakan akan bisa menyentuh level Rp11.000 perdolar karena masuknya dana lokal yang sempat parkir di luar negeri masih akan berlanjut.
"Kami optimistis rupiah dapat menyentuh angka Rp11.000 perdolar karena pemilu yang berjalan lancar dan aman memberikan kepercayaan bahwa Indonesia tetap merupakan pasar investasi yang lebih baik,".
Bank Indonesia (BI) diharapkan tetap berada di pasar dan mengawasi dengan ketat, apabila ada isu negatif, maka BI dapat mengantisipasi lebih dini.
DD/TT 13-Apr-2009 / 15:49 WIB | ||
Mata Uang | Jual | Beli |
| 11175.00 | 11075.00 |
| 7391.05 | 7301.05 |
| 1443.10 | 1428.10 |
| 9723.85 | 9612.85 |
| 16482.75 | 16269.75 |
| 8116.80 | 7998.80 |
| 111.49 | 109.60 |
| 1369.25 | 1344.95 |
| 1997.65 | 1959.05 |
| 9137.55 | 9017.55 |
| 14792.73 | 14626.73 |
| 2990.05 | 2943.05 |
Bank Notes 13-Apr-2009 / 11:24 WIB | |
Jual | Beli |
11175.00 | 11050.00 |
7376.00 | 7269.00 |
1449.00 | 1415.00 |
9668.00 | 9504.00 |
16394.00 | 16136.00 |
8094.00 | 7947.00 |
111.61 | 109.69 |
1364.00 | 1295.00 |
1992.00 | 1920.00 |
9130.00 | 8960.00 |
14720.00 | 14507.00 |
2984.00 | 2796.00 |
Monday, March 30, 2009
Tuesday, March 24, 2009
Seminar & Open House
Undangan Seminar "Multiple Intelligent" dan Open House (gratis)
Seminar untuk Orang Tua pada:
Jumat, 27 Maret 2009
Pukul: 08.30 - 12.30 WIB
Pembicara : DRA. CHARLOTE PRIYATNA
Tema : Multiple Intelegent (Perpaduan IQ dan EQ pada anak)
Tempat : Gedung Gereja GPIB Sion
Jl. Pangeran Jayakarta No.1
Jakarta Barat 11110
telp. 021-6598618
Sumber: Yapendik Fajar Sion
Seminar untuk Orang Tua pada:
Jumat, 27 Maret 2009
Pukul: 08.30 - 12.30 WIB
Pembicara : DRA. CHARLOTE PRIYATNA
Tema : Multiple Intelegent (Perpaduan IQ dan EQ pada anak)
Tempat : Gedung Gereja GPIB Sion
Jl. Pangeran Jayakarta No.1
Jakarta Barat 11110
telp. 021-6598618
Sumber: Yapendik Fajar Sion
Dalam rangka Open House KB, TKK, SD, SMP, DAN SMK (Jurusan Pariwisata dan TIK) Yapendik GPIB Sion & Penginjilan kepada orang tua murid.
Mendidik anak tidak mudah, bila tidak mengetahui potensi anak.
Kami mengajak Bapak dan Ibu untuk menghadiri dan membahas "bagaimana menggali dan mengembangkan potensi anak (Perpaduan IQ dan EQ pada anak)". Pada:
Jumat, 27 Maret 2009
Pukul: 08.00 WIB - selesai
Tempat : Sekolah Yapendik GPIB Sion
Jl. Pangeran Jayakarta No.1
Jakarta Barat 11110
telp. 021-6598618
Sumber: Yapendik Fajar Sion
Monday, March 23, 2009
Seminar
SEMINAR (Gratis)
"MENGENAL DENOMINASI & ALIRAN-ALIRAN DALAM GEREJA MASA KINI"
(Sejarah berdirinya, Ciri, & Ajaran Utamanya)
Kamis, 26 Maret 2009
Pukul: 09:00-14:00
Tempat: GPIB SION
Jl. Pangeran Jayakarta No.1
Jakarta Barat 11110
ruang pemuda hakka
telp. 021-6298519 / 021-6298520 / 021-6267457
Pembicara: Pdt. Hari Sudjatmiko
sumber: GPIB SION
"MENGENAL DENOMINASI & ALIRAN-ALIRAN DALAM GEREJA MASA KINI"
(Sejarah berdirinya, Ciri, & Ajaran Utamanya)
Kamis, 26 Maret 2009
Pukul: 09:00-14:00
Tempat: GPIB SION
Jl. Pangeran Jayakarta No.1
Jakarta Barat 11110
ruang pemuda hakka
telp. 021-6298519 / 021-6298520 / 021-6267457
Pembicara: Pdt. Hari Sudjatmiko
sumber: GPIB SION
Friday, January 16, 2009
First Lady sad over fast growing of AIDS in Indonesia
First Lady sad over fast growing of AIDS in Indonesia
First Lady Mrs Ani Yudhoyono expressed sadness over the spread of AIDS in Indonesia which is said to be the fastest in Asia.
The First Lady expressed her sadness when she addressed a students` pledge ceremony on `How To Say No To Drugs and Free Sex` at Halim Perdanakusuma`s Puri Ardhya Garini Hall, here on Thursday.
She said that misuse of narcotics and free sex were not part of Indonesia`s culture and were against the religions professed by the nation.
The First Lady said that according to reports provinces undergoing fastest growing of AIDS were Jakarta, Papua, West Java, East Java, Bali, Central Java, Riau Islands and South Sulawesi.
The Ministry of Health records showed that until September 2007, the number of AIDS/HIV carriers in Indonesia was 16,282, of whom 10,384 were suffering from AIDS and 5,904 others were HIV carriers.
It was reported that the fast spreading of AIDS/HIV infections in Indonesia are due to sharing of contaminated needles (49 percent) and unsafe sex contacts (42 percent).
Mrs Ani Yudhoyono, who was appointed ambassador for HIV/AIDS handling by the National AIDS Council in 2006, said she was sad to see the fast growing of AIDS/HIV cases in Indonesia.
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Cincin 26 Januari 2009
Warga yang demen mengabadikan fenomena alam langka bersiap-siaplah. Gerhana Matahari cincin akan terjadi pada 26 Januari 2009.
"Pada 26 Januari 2009 gerhana Matahari cincin dapat terlihat di sebagian wilayah Jakarta Barat, Lampung, Belitung dan sebagian wilayah Kalimantan."
Gerhana Matahari cincin terjadi karena pada 26 Januari Matahari tertutup bulan yang sedang berada lebih jauh dari jarak rata-rata. Sehingga bagian dari Matahari yang tidak tertutup oleh Bulan membentuk cincin cahaya. "Inilah yang disebut gerhana Matahari cincin."
Gerhana Matahari cincin akan terjadi pada sudut lima derajat sebelum Matahari tenggelam. Sehingga pada 26 Januari langit sebagian Jakarta Barat dan daerah yang terkena gerhana matahari cincin akan tampak sedikit gelap.
Warga yang demen mengabadikan fenomena alam langka bersiap-siaplah. Gerhana Matahari cincin akan terjadi pada 26 Januari 2009.
"Pada 26 Januari 2009 gerhana Matahari cincin dapat terlihat di sebagian wilayah Jakarta Barat, Lampung, Belitung dan sebagian wilayah Kalimantan."
Gerhana Matahari cincin terjadi karena pada 26 Januari Matahari tertutup bulan yang sedang berada lebih jauh dari jarak rata-rata. Sehingga bagian dari Matahari yang tidak tertutup oleh Bulan membentuk cincin cahaya. "Inilah yang disebut gerhana Matahari cincin."
Gerhana Matahari cincin akan terjadi pada sudut lima derajat sebelum Matahari tenggelam. Sehingga pada 26 Januari langit sebagian Jakarta Barat dan daerah yang terkena gerhana matahari cincin akan tampak sedikit gelap.
Hari Senin, 26 Januari 2009 mendatang akan terjadi gerhana matahari. Gerhana matahari adalah kejadian alam di siang hari saat bulan melewati/menutupi matahari. Gerhana matahari kali ini merupakan gerhana matahari annular, yaitu ukuran lingkaran bulan terlihat lebih kecil daripada lingkaran matahari, sehingga saat puncak gerhana, matahari akan terlihat sebagai cincin.
Gerhana matahari akan bermula pada pukul 15.20 WIB dan berakhir pada pukul 17.50 WIB, dengan puncak gerhana pada pukul 16.40 WIB. Gerhana ini bisa terlihat di wilayah Indonesia di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Ternyata gerhana terjadi saat garis edar matahari melalui samudera Atlantik, selatan Afrika, samudera Pasifik dan daratan Indonesia. Titik daratan terbaik untuk melihat gerhana ini di Lampung.
Subscribe to:
Posts (Atom)